pendidikan akhlak mulia
Pendidikan akhlak mulia pada masa dini
Februari 18, 2021
Pendidikan akhlak mulia pada masa dini adalah?
oleh: poniseh
Nim:1920100094
Email: poniseh20@gmail.com mahasiswa PAI,FTIK,IAIN Padangsidimpuan
Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati, (Hal. 164-169, 204-205)
Kamis, 31 Desember 2020
Metode Pendidikan Akhlak Untuk Anak Usia Dini
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Pendidikan - Dibaca: 156 kali
Pendidikan akhlak merupakan pondasi dalam menumbuhkan generasi yang hebat dan berguna, oleh sebab itu pendidikan akhlak harus ditanamkan sejak dini karena pada usia ini adalah usia dimana kemampuan untuk menyerap ilmu lebih besar. Pada masa ini adalah masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan anak terutama mengenai akhlak dan moral anak, keterlibatan orang tua sangat dibutuhkan pada masa ini. Pengalaman yang keliru yang didapat anak sejak kecil akan berkontribusi terhadap perilakunya dimasa yang akan datang. Pendidikan harus membantu anak untuk memahami sejak dini nilai budi pekerti yang luhur, ini merupakan tugas utama keluarga dengan menanamkan nilai kerukunan, ketakwaan, dan keimanan, toleransi dan kepribadian sehat. Seorang anak yang memiliki dasar akhlak yang baik akan mampu mengatasi pengaruh buruk di lingkungan sekitarnya.
Keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama bagi anak, karena yang terjadi dalam keluarga sangat membawa pengaruh terhadap kehidupan anak. Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak sangat besar, terutama pendidikan akhlak wajib diberikan kepada anak sejak usia dini sebagai bentuk tanggung jawab moral orang tua terhadap anak. ada empat metode yang dapat dilakukan orang tua dalam mengembangkan akhlak anak yaitu : (1) Metode keteladanan, anak-anak memiliki kecenderungan atau sifat peniru yang sangat besar, maka metode uswatun hasanah “contoh teladan yang baik” dari orang-orang yang dekat dengan anak yang paling tepat. Dalam hal ini, orang yang paling dekat kepada anak adalah orang tuanya, karena itu contoh teladan dari orang tuanya sangat berpengaruh pada pembentukan mental dan akhlak anak-anak. (2) Metode pembiasaan, Sejak kecil anak harus dibiasakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang baik, dilatih untuk bertingkah laku yang baik, diajari sopan santun dan sebagainya. Mendidik, melatih, dan membimbing anak secara perlahan adalah hal yang wajib diterapkan pada anak agar dia dapat meraih sifat dan ketrampilan dengan baik, agar keyakinan dan akhlaknya tertanam dengan kokoh. (3) Metode nasihat, nasihat dapat membukakan mata anak-anak pada hakikat sesuatu, mendorongnya menuju situasi luhur, menghiasi dengan akhlak yang mulia. Nasihat yang tulus membekas dan berpengaruh, jika memasuki jiwa yang bening, hati terbuka, akal yang bijak, maka nasihat tersebut akan mendapat tanggapan secepatnya dan meninggalkan bekas yang dalam.keteladanan, nasihat dan perhatian. (4) Metode perhatian, perhatian adalah mencurahkan, memperhatikan dan senantiasa mengikuti perkembangan anak dalam pembinaan akidah dan akhlak, persiapan spiritual dan sosial selain itu juga bertanya tentang situasi pendidikan jasmani dan daya hasil ilmiahnya. Metode perhatian ini merupakan metode pendidikan yang terkuat dalam pembentukan manusia secara utuh dan dapat mendorongnya untuk menunaikan tanggung jawab dan kewajibannya secara sempurna
Perilaku seorang anak bergantung pada pendidikan yang diberikan oleh orang tua di rumah maupun guru di sekolah. Oleh karena itu dalam mendidik anak perlu perhatian khusus dari orang tua maupun guru. Dengan metode di atas diharapkan dapat membantu orang tua maupun guru dalam mendidik anak sehingga anak tumbuh menjadi anak yang berakhlak mulia. (ZR)
Artikel terkait
Perawatan Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas Tahun 2020
Kegiatan Penyusunan Angka Kredit Melalui E-Pak Tahun 2020
Orientasi teknis Penguatan Pelaksanaan Belajaran dari Rumah
Permainan Bermakna di Rumah Selama BDR
Alat dan Bahan Kegiatan Belajar Mengajar di Masa Pandemi
Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati, (Hal. 164-169, 204-205)